SKS atau yang lebih populer dengan panggilan Sistem Kebut Semalam adalah sebuah metode belajar yang belum jelas asal muasal pastinya, yang jelas sistem ini akan muncul ketika ada ujian dadakan, atau bagi orang orang yang memang menganut sistem ini dalam metode belajarnya. Meskipun sistem ini boleh dibilang pro-kontra dikalangan pelajar sendiri, yang pro atau setuju menilai bahwa SKS adalah salah satu cara untuk belajar dengan semangat atau menggebu-gebu, cara untuk menilai kemampuan otak, cara efektif untuk mendapatkan nilai yang bagus, termasuk dengan cara SKS otak kita masih fress dari hafalan. Sedang yang kontra menilai SKS adalah salah satu cara kita membodohkan diri sendiri, tidak akan maksimal ketika ujian karena bisa jadi soal atau ingatan kita tentang materi ujiannya lupa alias blank, dan lain sebagainya.
Sebagaimana studi-studi yang sudah dilakukan oleh para peneliti, bahwa sistem ini tidak efektif karena siswa bisa jadi kekurangan tidur (baca: Insomnia) sehingga ketika ujian dilaksanakan konsentrasi mereka menurun drastis akibatnya mereka mengarang indah (alias ngawur atau asal-asalan) ketika mengisi jawaban soal ujian, dan bisa ditebak hasil nilainya seperti apa ketika yang ditanyakan A sementara jawabanya B, apakah sesuai? pikirkan sendiri aja oke....
Berikikut ini beberapa hal yang menyebabkan SKS kurang baik terhadap OTAK :
- Tidak semua orang jenius (memiliki daya tangkap tinggi) : sehingga tidak semua orang bisa belajar dengan sistem ini, bukan bermaksud merndahkan, akan tetapi kita harus lebih bijak dalam memilih keputusan dalam cara belajar agar hasilnyapun lebih maksimal.
- Otak butuh istirahat untuk belajar (ketenangan): Jangan memaksakan otak kita membaca lebih dari 1 jam tanpa istirahat karena itu akan menyebabkan otak kita lelah dan akan lebih buruk lagi dampaknya.
- Otak butuh ketenangan memahami pejalaran : Jadi ketika anda memaksakan otak anda bekerja terlalu lama maka otak anda tidak akan mendapatkan ketenangan dalam belajar.
- Belajar butuh latihan yang intens : Belajar yang baik dan efektif bukan dilihat dari jumlah banyaknya yang kita pelajari, akan tetapi seberapa sering kita belajar dan berlatih, semakin banak kita berlatih maka kita akan semakin terbiasa.
SKS bisa jadi penyebab buruknya kualitas output pelajar, karena tidak bisa mengatur emosional mereka, mereka hanya ingin jalan pintas, dan ini akan merusak generasi bangsa. So, kesadarna pada diri sendiri setidaknya harus mulai kita bangun, ketika kita bijak dalam memilih maka hasil dari kebijaksanaan kita itulah yang akan menetukan sejauh mana kita berhasil.
0 Komentar untuk "Bahaya Belajar SKS (Sistem Kebut Semalem)"