Bahaya Membaca Sambil Tiduran

Oleh Unknown

Rabu, 20 Agustus 2014

Bagikan :

Tweet

Membaca sambil tiduran...???? 

Sepertinya menyenangkan, lebih rileks dan lebih santai ketika belajar. Namun ada hal yang anda harus ketahui mengenai posisi membaca sambil tiduran, apalah artinya rileks dan nyaman ketika belajar namun ternyata dibalik itu semua menyimpan efek yang merugikan terhadap kesehatan kita. salah satu dampak yang paling beasar pada kesehatan adalah kesehatan mata kita, salah satu resikonya mata akan menjadi minus atau slinder. sebenarnya hal besar yang membuat mata kita menjadi beresiko minus atau slinder bukanlah pada posisi tidurnya tetapi melainkan arah lampunya atau cahaya lampunya yang tidak merata diterima oleh retina mata kita. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan dalam posisi belajar berkenaan dengan arah cahaya.

1. Posisi Yang Baik saat membaca : Sebaiknya duduklah pada saat membaca. bahan bacaan berada 60 derajat dari posisi horizontal dan posisi mata pada saat membaca mata melihat lurus kebawah (bukan lurus kedepa ) dengan jarak yang ideal 15-25 cm, namun jarak ini bukanlah patokan buat kita, carilah jarak yang menurut anda yang enak dan tidak menyebabkan kelelahan pada mata anda namun jaraknya tidak kurang dari jarak ideal, dengan jarak baca yang ideal maka mata anda tidak akan cepat merasa lelah dan intensitas waktu belajar anda akan bertambah lama.
2. Lama membaca (Durasi) : Sebaiknya tidak membaca selama 1 jam secara terus menerus. Selingi dengan istirahat berupa melemparkan pandangan ke arah yang jauh, atau memejamkan mata sehingga otot mata rileks. Saat beristirahat setelah membaca, disarankan mengalihkan penglihatan ke objek alami yang hijau atau biru seperti tanaman atau langit. Ini akan mengembalikan fungsi warna pada mata menjadi normal kembali setelah menatap bacaan, jangan memaksakan mata anda terus menerus bekerja, karena kondisi mata yang lelah akan semakin membuat konsentrasi menjadi lemah, biarkanlah mata anda beristirahat ketiaka merasakan lelah.
3. Pencahayaan (Intensitas Cahaya) : pada saat membaca sebaiknya dilakukan di tempat yang terang dan gunakan lampu dengan cahaya yang berwarna putih, ketika pencahayaan diruang baca anda redup atau kuarang maka mata anda akan bekerja lebih besar untuk menangkap objek yang dilihat.
4. Objek Bahan Bacaan : Alangkah baiknya jika kita memilih bahan bacaan yang memiliki ukuran huruf yang nyaman di mata, tidak terlalu kecil dan terlalu rapat. Ini terutama penting untuk bacaan anak-anak, jangan biasakan mata anda menangkap bahan bacaan yang sulit untuk dibaca semisal hurup bersambung apalagi pada saat posisi tidur dan kurang pencahayaaan.